Artikel novel Invalidite
Invalidite
The bridge of perfection
Perkembangan teknologi membuat kita lebih mudah mengakses segala sesuatu dengan cepat. Dengan adanya smartphone, barang yang kecil dapat berisi banyak hal. Dari hal mengetik, video, hingga membaca. Salah satunya membaca dalam aplikasi seperti wattpad. Bagi penikmat cerita wattpad pasti tidak asing dengan penulis Faradita, seorang penulis novel dengan nama pena Faradisme. Ia mencoba keberuntungan menulis di aplikasi wattpad hingga telah dapat menerbitkan 4 buku. Menurut dia menulis adalah terapi, sampai novel yang dia tulis mendapatkan banyak apresiasi dari para pembaca setianya. Selain itu, akun wattpadnya hampir menyentuh angka 500 ribu followers. "Aku si penulis amatir yang cadel dan tembem" menjadi oconic kata yang selalu ia tulis di setiap karyanya. Begitu rendah hati sampai menamainya hanya seorang amatir yetapi telah menerbitkan 4 novel bagus dan layak di pasaran. Dari novel pertama berjudul secret edmirer 1 dan 2, Sin, dan novel terkahirnya yaitu Invalidited telah Ia terbitkan. Karena bukan sebiah kesempurnaan yang membuat dirimu berharga.
Kelebihan dari novel ini cukup banyak. Penambahan kalimat kalimat yang indah dari penulis mempercantik novel ini. Kata-kata yang selalu tercantuam seperti " Semuanya diciptakan dalam keadaan sempurna. Jika ada yang berbeda, itu artinya kamu istimewa", membuat pembaca memahami akan rasa syukur lahir dengan sempurna. Mengisahkan tentang ketidaksempurnaan yaitu kaki cacat yang berjuang bukan hanya demi diri sendiri tapi juga untuk sesama seperti yang dicontohkan tokoh utama wanita. "Kuat bukan hanya soal berdiri tegak melawan angin, tapi juga tentang menunduk demi mengulurkan tangan". Dari begitu banyaknya kata yang tercantum pembaca tidak akan bosan karena kata itu menjadi penyemangat serta tolok ukur kita sendiri untuk menerima dan berjuang di kehidupan ini.
Selain itu, setiap pemilihan nama tokoh yang tercantum memiliki arti sendiri dalam cerita. Sepert,i "Pelita Senja", gadis yang selalu mengispirasi akan keteguhannya menjalani hidup dengan ketidaksempurnaannya. Ia berjuang dengan kaki pincang mencoba membantu panti asuhan yang berisi anak berkebutuhan khusus seperti dia. Hingga Ia bertemu dengan Sang Dewa, dewa penolong bagi pelita. Dewa kegelapan yang kuat diterangi pelita yang meneranginya hingga menerangi hati gelap Sang Dewa. Begitu cocok pemilihan nama untuk kedua tokoh utama. Pelita untuk Dewa keluar dari kegelapan. Saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan masing masing seperti namanya.
Dengan kisah sederhana tetapi pembawaan yang sangat luar biasa membuat novel ini menjadi begitu menarik. Perangkaian kata per kata menjadi kalimat serta menjadi paragraf yang begitu manis disuguhkan dalam novel ini. Menarik pembaca untuk selalu ingin tahu kelanjutan cerita. Membawa pembaca dengan persaan naim turun karena dibuat meleleh dengan perlakuan Dewa terhadap Pelitanya dam dibuat menangis di konflik yang membuat mereka berpisah karena kesalahan masa lalu Ayah Pelita. Ketegaran yang Pelita sunguhkan bisa sampai kepada pembaca karena rangkaian kalimat yang baik. Dalam novel ini juga diserta beberapa humor yang receh untuj melengkapi.
Dibalik banyaknya keunggulan novel ini terdapat beberapa kekurangan. Pemilihan kata yang indah kadang terhapus karena disertai adanya kata-kata kasar dalamt dialog para tokoh laki laki. Kata yang disuguhkan tersebut terlalu kasar bagi pembaca, terkadang membuat jijik. Terkadang guyonn yang disuguhkan terlalu vulgar dan tidak cocok untuk pembaca yang masih duduk di bangku SMP.
Selain itu, banyak adengan yang seharusnya dapat menambah ending tetapi tidak ada. Bagian awal yang runtut dan dapat membuat pembaca mendalami cerita harus terpotong saat ending yang dirasa memamaksa. Walaupun konflik sudah selesai dan tinggal bagian ending tetapi ini tidak sesuai ekspektasi. Hanya sedikit kurang pengembangan cerita agar ending dapat sampai kepada pembaca. Padahal bagian itu yang paling ditunggu, walaupun ada paragraf yang membuat pembaca meleleh tetapi kecepatan penyampaiaannya membuat beberapa adengan terlompati dan berakhir lompatan bebrapa tahun kebelakang hingga bahagianya pasutri tokoh utama mendapatkan seorang anak.
Setelah semuanya yang mendampingi alur cerita di novel indah bercetak tebal ini. Banyak hal yang menginspirasi dan wajib dimengerti dari novel ini. Terlepas juga dari kekurangan, novel ini mendapat banyak presiasi hingga dibaca di wattpad lebih dari 25 juta kali. Kata kata yang indah disuguhkan memiliki arti mendalam. Cerita anak kuliah yang romantis dari tokoh utama dan humor dari pemeran lain melengkapi novel terbitan terkahir karya Faradita taun ini.
The bridge of perfection
Perkembangan teknologi membuat kita lebih mudah mengakses segala sesuatu dengan cepat. Dengan adanya smartphone, barang yang kecil dapat berisi banyak hal. Dari hal mengetik, video, hingga membaca. Salah satunya membaca dalam aplikasi seperti wattpad. Bagi penikmat cerita wattpad pasti tidak asing dengan penulis Faradita, seorang penulis novel dengan nama pena Faradisme. Ia mencoba keberuntungan menulis di aplikasi wattpad hingga telah dapat menerbitkan 4 buku. Menurut dia menulis adalah terapi, sampai novel yang dia tulis mendapatkan banyak apresiasi dari para pembaca setianya. Selain itu, akun wattpadnya hampir menyentuh angka 500 ribu followers. "Aku si penulis amatir yang cadel dan tembem" menjadi oconic kata yang selalu ia tulis di setiap karyanya. Begitu rendah hati sampai menamainya hanya seorang amatir yetapi telah menerbitkan 4 novel bagus dan layak di pasaran. Dari novel pertama berjudul secret edmirer 1 dan 2, Sin, dan novel terkahirnya yaitu Invalidited telah Ia terbitkan. Karena bukan sebiah kesempurnaan yang membuat dirimu berharga.
Kelebihan dari novel ini cukup banyak. Penambahan kalimat kalimat yang indah dari penulis mempercantik novel ini. Kata-kata yang selalu tercantuam seperti " Semuanya diciptakan dalam keadaan sempurna. Jika ada yang berbeda, itu artinya kamu istimewa", membuat pembaca memahami akan rasa syukur lahir dengan sempurna. Mengisahkan tentang ketidaksempurnaan yaitu kaki cacat yang berjuang bukan hanya demi diri sendiri tapi juga untuk sesama seperti yang dicontohkan tokoh utama wanita. "Kuat bukan hanya soal berdiri tegak melawan angin, tapi juga tentang menunduk demi mengulurkan tangan". Dari begitu banyaknya kata yang tercantum pembaca tidak akan bosan karena kata itu menjadi penyemangat serta tolok ukur kita sendiri untuk menerima dan berjuang di kehidupan ini.
Selain itu, setiap pemilihan nama tokoh yang tercantum memiliki arti sendiri dalam cerita. Sepert,i "Pelita Senja", gadis yang selalu mengispirasi akan keteguhannya menjalani hidup dengan ketidaksempurnaannya. Ia berjuang dengan kaki pincang mencoba membantu panti asuhan yang berisi anak berkebutuhan khusus seperti dia. Hingga Ia bertemu dengan Sang Dewa, dewa penolong bagi pelita. Dewa kegelapan yang kuat diterangi pelita yang meneranginya hingga menerangi hati gelap Sang Dewa. Begitu cocok pemilihan nama untuk kedua tokoh utama. Pelita untuk Dewa keluar dari kegelapan. Saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan masing masing seperti namanya.
Dengan kisah sederhana tetapi pembawaan yang sangat luar biasa membuat novel ini menjadi begitu menarik. Perangkaian kata per kata menjadi kalimat serta menjadi paragraf yang begitu manis disuguhkan dalam novel ini. Menarik pembaca untuk selalu ingin tahu kelanjutan cerita. Membawa pembaca dengan persaan naim turun karena dibuat meleleh dengan perlakuan Dewa terhadap Pelitanya dam dibuat menangis di konflik yang membuat mereka berpisah karena kesalahan masa lalu Ayah Pelita. Ketegaran yang Pelita sunguhkan bisa sampai kepada pembaca karena rangkaian kalimat yang baik. Dalam novel ini juga diserta beberapa humor yang receh untuj melengkapi.
Dibalik banyaknya keunggulan novel ini terdapat beberapa kekurangan. Pemilihan kata yang indah kadang terhapus karena disertai adanya kata-kata kasar dalamt dialog para tokoh laki laki. Kata yang disuguhkan tersebut terlalu kasar bagi pembaca, terkadang membuat jijik. Terkadang guyonn yang disuguhkan terlalu vulgar dan tidak cocok untuk pembaca yang masih duduk di bangku SMP.
Selain itu, banyak adengan yang seharusnya dapat menambah ending tetapi tidak ada. Bagian awal yang runtut dan dapat membuat pembaca mendalami cerita harus terpotong saat ending yang dirasa memamaksa. Walaupun konflik sudah selesai dan tinggal bagian ending tetapi ini tidak sesuai ekspektasi. Hanya sedikit kurang pengembangan cerita agar ending dapat sampai kepada pembaca. Padahal bagian itu yang paling ditunggu, walaupun ada paragraf yang membuat pembaca meleleh tetapi kecepatan penyampaiaannya membuat beberapa adengan terlompati dan berakhir lompatan bebrapa tahun kebelakang hingga bahagianya pasutri tokoh utama mendapatkan seorang anak.
Setelah semuanya yang mendampingi alur cerita di novel indah bercetak tebal ini. Banyak hal yang menginspirasi dan wajib dimengerti dari novel ini. Terlepas juga dari kekurangan, novel ini mendapat banyak presiasi hingga dibaca di wattpad lebih dari 25 juta kali. Kata kata yang indah disuguhkan memiliki arti mendalam. Cerita anak kuliah yang romantis dari tokoh utama dan humor dari pemeran lain melengkapi novel terbitan terkahir karya Faradita taun ini.
Komentar
Posting Komentar